http://www.andikafm.com/news/detail/33284/1/digigit-ular-anggota-polisi-asal-srengat-blitar-meninggal-dunia?fbclid=IwAR1Ur92vfUQjrqrXLh2jPE72_9EIw-QhpqFrIpvhdjshRn_Cjz63ZNCNrWA
TamanPendidikan.com - Seorang anggota polisi asal Srengat Bitar meninggal dunia setelah digigit ular berbisa. Korban meninggal dunia pada Minggu, 28 November 2021 sekitar jam 22.00 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Dikutip dari situs http://www.andikafm.com/, Staf Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, anggota tersebut bernama Aipda Fathur Rohman yang menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Garum. Peristiwa ular yang menggigit korban terjadi di belakang rumahnya Desa Wonorejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 14.50 WIB.
Aipda Supriyadi menambahkan insiden berawal saat Aipda Fathur Rohman sedang membersihkan pekarangan di belakang rumahnya. Tiba-tiba ada seekor ular hijau ekor merah atau biasa disebut dengan ular luwuk. Kemudian, Aipda Fathur Rohman langsung membacok ular tersebut hingga putus. Namun, meskipun putus, kepala ular tersebut langsung meloncat dan menggigit pergelangan tangan Aipda Fathur Rohman.
Aipda Fathur Rohman kemudian berteriak dan terdengar oleh istrinya. Sang istri melihat tangan suaminya mulai membengkak, langsung membawanya ke RSUD Ngudi Waloyo Srengat Blitar untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Keesokannya Sabtu (27/11/2021) korban menjalani operasi. Namun pada hari Minggu (28/11/2021) kondisi korban mengalami penurunan, sehingga harus dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri.
Setelah mendapatkan berbagai perawatan medis di RS Bhayangkara, nyawa Aipda Fathur Rohman tidak tertolong. Sekitar jam 22.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Bhayangkara Kediri.
