Diduga Makan Hewan Ternak, Piton dengan Perut Menggembung Besar Ini Digantung Warga

"Diduga kedapatan mangsa ternak, Seekor ular piton digantung di pohon di area terbuka kawasan perkampungan"

Viral | 31 March 2022, 12:27
Diduga Makan Hewan Ternak, Piton dengan Perut Menggembung Besar Ini Digantung Warga

TamanPendidikan.com - Seekor ular piton digantung di pohon di area terbuka kawasan perkampungan. Bagian perut ular piton nampak menggelembung menandakan ia baru menelan mangsa besar.

Diduga, ular piton ini digantung karena kekesalan warga. Pasalnya, ular piton ini memangsa hewan ternak warga setempat.

Video tersebut diunggah olah akun tiktok @palorner_gf. Di tayangan itu terekam seekor ular piton berukuran kurang lebih 3-4 m tergelantung di batang pohon. Nampaknya, saat digantung, ular piton ini dalam keadaan tak bernyawa.

TamanPendidikan.com

https://www.tiktok.com/@palorner_gf

Ular piton merupakan salah satu hewan pemangsa. Hewan yang satu ini banyak dan sering terlihat di negara Indonesia, biasanya ditemukan di hutan dan ladang. 

Karena habitatnya yang rusak, terkadang ular piton masuk ke pemukiman warga untuk mencari mangsanya. Suplai makanan ular berkurang, pohon tempat bertengger ditebang, sungai tempat minum tercemar dan kering, dan lubang tempat bersembunyi runtuh jadi sekian penyebab.

Akibatnya, banyak kejadian ternak warga jadi incaran ular piton. Tak terhindarkan kemudian, muncul konflik antara ular dan manusia.

Hewan ini memang tidak mempunyai bisa. Namun dengan ukuranya yang besar, piton memiliki lilitan yang berbahaya. 

Di sisi lain, keberadaan ular punya fungsi penting sebagai penjaga populasi hewan yakni katak, tikus, dan burung kecil. Secara tidak langsung hal tersebut membantu petani, yaitu sebagai pembasmi hama alami. Penelitian terhadap bisa ular juga membantu tenaga medis membuat banyak produk medis.

@palorner_gf #ular #ularbesar #fyp #enrekang #sulsel ♬ Pulang Men - Hinataaaboge


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network