Jelaskan Pengertian Teks Deskripsi, Berikut Ciri-Ciri, Struktur, Cara Membuat, dan Contohnya

"Ingin bisa membuat teks deskripsi, begini caranya."

Edukasi | 25 August 2022, 04:31
Jelaskan Pengertian Teks Deskripsi, Berikut Ciri-Ciri, Struktur, Cara Membuat, dan Contohnya

TamanPendidikan.com - Kalian pasti pernah membaca. Dalam kegiatan membaca, Anda pasti menemukan berbagai jenis teks, tak terkecuali teks deskripsi. Hanya saja, kalian mungkin tidak pernah menyadarinya. Agar kalian lebih paham apa itu teks deskripsi, maka bacalah artikel ini hingga selesai.

Pengertian Teks Deskripsi

Menurut istilah, kata deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu describere yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dalam bahasa Inggris kata description berkaitan kata to describe yang bermakna melukiskan.

Sementara, para ahli juga memiliki definisi terkait teks deskripsi. Pardiono (2007) menyatakan bahwa teks ini adalah karangan terkait kondisi atau kejadian sebenarnya yang dapat dirasakan panca Indra.

Menyambung hal ini, Suwarna (2012) mengatakan bahwa informasi tersebut didapatkan melalui pengalaman yang melibatkan mata, hati, telinga, kulit, dan pengecapan.

Berdasarkan penjelasan di atas, teks deskripsi dapat diartikan sebagai teks yang gagasan utamanya dikembangkan atau dilukiskan dengan sejelas-jelasnya. Sebuah paragraf yang menjabarkan secara jelas peristiwa, objek, atau tempat yang dalam bacaan tersebut yang menjadi topik pembaca.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

• Teks deskripsi biasanya menggambarkan suatu objek baik itu fisik atau psikis.
• Melibatkan panca indera dalam penjelasannya sehingga pembaca dapat merasakan dan mengalaminya secara “langsung”.
• Menggunakan kata ganti orang/benda dan bahasa kiasan dalam mendeskripsikan objek.

Struktur Teks Deskripsi

Melansir dari buku Teks Deskripsi, struktur teks deskripsi dibagi menjadi tiga yaitu identifikasi, deskripsi, dan kesimpulan.

1. Identifikasi

Identifikasi adalah tahap pertama yang ingin disampaikan penulis, dan ini berisi berisi gambaran umum terhadap objek. Seperti, mencari objek berdasarkan lokasi, sejarah, makna nama, dan pernyataan umum.

2. Deskripsi

Pada tahap kedua ini, berisi rincian tulisan berdasarkan tanggapan subjektif dari penulis. Teks deskripsi ini menjelaskan apa yang dilihat misal bagian, komposisi warna, dan kesan penulis tentang objek tersebut. Apa yang didengar misalnya, penulis membandingkan suara burung merak dengan suara dari jenis burung berbeda.

Selain itu, penulis juga mengamati objek. Ada beberapa jenis pengembangan teks deskripsi yaitu berdasarkan ruang, anggota-anggota bagian objek, proses sesuatu berlangsung, dan fokus penulisan.

3. Kesimpulan

Tahap terakhir adalah kesimpulan yang berisi kesan umum penulis pada objek yang dideskripsikan. Bagian terakhir ini bersifat pilihan. Artinya, boleh diberi kesimpulan atau tidak.

Cara Membuat Teks Deskripsi

Setelah memahami materinya, tidak lengkap rasanya apabila Anda tidak praktek bikin teks deskripsi. Berikut cara membuatnya:

1. Tentukan topik atau sesuatu yang ingin Anda dideskripsikan.
2. Mulai dengan memperkenalkan objek yang akan Anda deskripsikan.
3. Bangkitkan esensi subjek yang akan dideskripsikan dengan melibatkan indera dan imajinasi pembaca.
4. Jelaskan bagaimana perasaan yang melibatkan barang atau topik yang dideskripsikan. 
5. Cobalah lakukan pengamatan yang mendalam dan melihat dari sisi lain, bisa sisi yang unik.
6. Sertakan beberapa bahasa kiasan yang pantas dengan topik atau barang yang dideskripsikan.

Contoh Teks Deskripsi 


Ayah, Panutanku


Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun. Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih. Kulit ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.

Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu menunjukkan perasaannya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya.

Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

Penjelasan struktur:

  • Judul: Dari judul “Ayahku, Panutanku”, otomatis isi teksnya akan menjelaskan Ayah dari penulis.
  • Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks menjelaskan mengenai gambaran umum dari ayah penulis, mulai dari nama ayah dan deskripsi dari penampilan ayah.
  • Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci mengenai ayah penulis dijelaskan pada paragraf 2. Pada paragraf ini terdapat kalimat perincian untuk menjelaskan sifat ayah yang sangat penyabar, sehingga menjadi panutan dari penulis.
  • Simpulan/Kesan: Di paragraf terakhir atau ketiga, penulis memberikan kesan atau pendapat bahwa sifat-sifat baik dari ayah inilah yang menjadikannya panutan bagi anak-anaknya.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network