Jelaskan Pengertian Alquran, Berikut Karakteristik, Fungsi, dan Nama-namanya

"Umat Muslim Wajib Tahu ini!"

Edukasi | 29 August 2022, 03:05
Jelaskan Pengertian Alquran, Berikut Karakteristik, Fungsi, dan Nama-namanya

TamanPendidikan.com - Bagi umat yang beragama Islam, tentu mereka tahu bahwa Alquran adalah kitab suci yang dijadikannya pedoman untuk menjalani hidup di dunia.

Akan tetapi, pasti kita pernah bertanya-tanya tentang apa itu Alquran? Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian alquran,..

Pengertian Alquran

Secara bahasa diambil dari kata: وقرانا- قراة- يقرا - ا قر yang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai makna anjuran kepada umat Islam untuk membaca Alquran. Alquran juga bentuk mashdar dari القراة yang berarti menghimpun dan mengumpulkan.

Dikatakan demikian sebab seolah-olah Alquran menghimpun beberapa huruf, kata, dan kalimat secara tertib sehingga tersusun rapi dan benar.

Dengan demikian, Alquran harus dibaca dengan benar sesuai sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat hurufnya, juga dipahami, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan apa yang dialami masyarakat untuk menghidupkan Alquran baik secara teks, lisan ataupun budaya.

Menurut M. Quraish Shihab, Alquran secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran, bacaan sempurna lagi mulia.

Alquran juga mempunyai arti menumpulkan dan menghimpun qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan katakata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Quran pada mulanya seperti qira’ah, yaitu mashdar dari kata qara’a, qira’atan, qur’anan.

Karakteristik Alquran

Jika Anda sudah mengetahui tentang pengertian Alquran, kali ini akan dibahas beberapa karakteristik Alquran, di antaranya:

1. Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan mMalaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu dari Allah), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. (beliau hanya penerima wahyu Alquran dari Allah), dan bukan perkataan manusia biasa, mereka hanya berkewajiban mengamalkannya.

2. Alquran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak diberikan kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi sebelumnya bukan bernama Alquran tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan kepada Nabi Daud, Taurat diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Isa as.

3. Alquran adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun yang mampu menandingi Alquran, baik secara individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa dan sependek-pendeknya surat atau ayat.

4. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alquran diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka mustahil untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara berturut-turut sampai kepada kita.

5. Membaca Alquran dicatat sebagai amal ibadah. Di antara sekian banyak bacaan, hanya membaca Alquran saja yang dianggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu maknanya, apalagi jika ia mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu mengamalkannya.

Adapun bacaam-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat yang baik seperti mencari Ilmu. Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Alquran adalah pahala mencari Ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana dalam Alquran.

Fungsi Alquran

Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki banyak manfaat bagi umat manusia. Adapun fungsi Alquran antara lain adalah:

1. Al-Huda (petunjuk)

Di dalam Alquran ada tiga posisi Alquran yang fungsinya sebagai petunjuk. Alquran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman.

2. Asy-Syifa

Di dalam Alquran disebutkan bahwa Alquran merupakan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia. Penyakit dalam tubuh manusia memang tak hanya berupa penyakit fisik saja tapi bisa juga penyakit hati.

Seperti perasaan manusia tidak selalu tenang, kadang merasa marah, iri, dengki, cemas, dan lainlain. Seseorang yang membaca Alquran dan mengamalkannya dapat terhindar dari berbagai penyakit hati tersebut.

3. Al-Furqon (pemisah)

Nama lain Alquran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan fungsi Alquran lainnya yang dapat menjadi pemisah antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah.

Di dalam Alquran dijelaskan berbagai macam hal yang termasuk kategori salah dan benar atau hak dan yang batil. Dengan begitu, orang yang belajar Alquran seharusnya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar.

4. Al-Mu’izah (nasihat)

Alquran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orangorang yang bertakwa. Di dalam Alquran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.

Nasihat yang terdapat di dalam Alquran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.

Nama-Nama Alquran
Alquran memiliki beberapa nama lainnya seperti:

- Dinamakan Alquran sebagaimana QS. Al-Isra [17]: (9). 

Artinya: “Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” QS. Al-Isra [17]: (9)

- Dinamakan Al-Furqon sebagaimana QS Al-Furqon [25]: (1) 

Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”. QS Al-Furqon [25]: (1)

- Dinamakan At-Tanzil sebagaimana QS. Asy-Syua’ra [26] : (192-193)

Artinya: “dan Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)”. QS. Asy-Syua’ra [26] : (192-193).

- Dinamakan Adz-Dzikr sebagaimana QS. Al-Hijr [15]: (9) 

Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. QS. Al-Hijr [15]: (9).

- Dinamakan al-Kitab sebagaimana QS. Ad-Dukhan [44] (1-3)

Artinya: “ Haa miim, demi kitab (Al Quran) yang menjelaskan” QS. AdDukhan [44] (1-3).


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network