Nadiem Makarim Pastikan Tidak akan Permanenkan Pembelajaran Jarak Jauh

"Pembelajaran Jarak Jauh"

Edukasi | 18 October 2020, 06:24
Nadiem Makarim Pastikan Tidak akan Permanenkan Pembelajaran Jarak Jauh

TamanPendidikan.com - Akhir-akhir ini, perbincangan pembelajaran jarak jauh yang akan dipermanenkan menghiasi media sosial. Informasi ini mengundang perbincangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, banyak yang tidak setuju jika pembelajaran jarak jauh dipermanenkan.

Untuk menyelesaikan kesimpangsiuran ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim angkat bicara. Dikutip Taman Pendidikan dari kontan.co.id, pada Selasa (14/7/2020) Nadiem Makarim memastikan tidak memiliki rencana mempermanenkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Nadiem Makarim menilai bahwa tatap muka adalah model pembelajaran terbaik yang tidak bisa digantikan oleh siapapun, termasuk kecanggihan teknologi.

Menurut Nadiem Makarim, penjelasan ini sekaligus untuk mengklarifikasi kesalahpahaman yang beredar di masyarakat terkait PJJ. “Pembelajaran tatap muka masih yang terbaik dan tidak bisa diganti. Ke depan pembelajaran tatap muka akan semakin diperkuat dengan kombinasi pemanfaatan teknologi yang sudah diterapkan secara masif di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Nadiem dikutip dari Kontan.co.id.

Penjelasan Nadiem Makarim didukung oleh Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR. Hetifah menyatakan makna PJJ permanen yang disampaikan Mendikbud tidak berarti menghapus model tatap muka. “Yang Saya tangkap dari pernyataan tersebut adalah kita harus memaksimalkan teknologi yang sudah dipelajari untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar,” terang Hetifah.

Nadiem Makarim berharap supaya pihak sekolah dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi yang telah dipelajari di masa pandemi untuk menunjang proses pembelajaran tatap muka.

Untuk melancarkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, Nadiem Makarim berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta beberapa provider dalam membuat subsidi paket internet.

Selain itu, Mendikbud juga menjalin kolaborasi dengan PT PLN. Tujuan kolaborasi ini supaya seluruh daerah yang ada di Indonesia bisa dijangkau aliran listrik sehingga pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat diakses oleh seluruh siswa dan guru yang ada di penjuru Tanah Air.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network