ss Youtube Project Katong
TamanPendidikan.com - Ular king kobra atau yang bernama latin Ophiophagus hannah merupakan ular berbisa terpanjang di dunia. Panjang tubuh King Kobra bisa mencapai sekitar 5,7 meter. Namun rata-rata panjang ular king kobra dewasa umumnya sekitar 3 - 4,5 meter dengan berat rata-rata 12 kg. Ular king kobra banyak tersebar dari bagian Selatan dan Tenggara Asia. Kebanyakan dari mereka hidup di hutan daerah dataran tinggi.
Makanan dari ular king kobra adalah seperti burung kecil, tikus, telur dan binatang kecil lainya. Ular king kobra senang memangsa berbagai jenis ular berbisa, bahkan memakan jenisnya sendiri (kanibal). Tidak hanya jenis ular berbisa, ular king cobra juga memangsa ular jenis lain yang berukuran lebih besar seperti piton dan tikus ular.
Ketika berburu mangsa, ular king kobra akan menggigit dan menyuntikkan bisa ke dalam tubuh mangsanya. Tujuannya adalah agar mangsa yang sudah tergigit tidak bisa melakukan perlawanan. Jika mangsanya sudah mati, baru setelah itu ular king cobra akan menelan mangsanya secara utuh.
Pada umumnya, setelah memakan mangsa berukuran besar, ular ini dapat bertahan hidup tanpa makan selama beberapa bulan ke depan. Hal ini disebabkan, ular king kobra memiliki metabolisme yang lambat.
Pada salah satu unggahan video di channel YouTube Project Katong, diperlihatkan seekor ular yang mendatangi induk ayam yang sedang mengengkrami telur-telur di sarangnya. 
Perlahan-lahan ular king kobra mengamati dan berusaha menyerang induk ayam. Namun ada hal yang unik pada video tersebut, ular king kobra itu tampak tidak agresif seperti ular king kobra pada umumnya.
Video yang berdurasi sekitar 5 menit tersebut menampilkan ular king kobra itu hanya mengamati induk ayam dan hanya beberapa kali mencoba menyerangnya. Bahkan king kobra itu yang mendapatkan serangan dari induk ayam.
Hingga sampai pada akhir video, ular king kobra kemudian pergi menjauh dari induk ayam.
Beberapa warganet yang menonton video tersebut turut memberikan komentarnya, seperti akun Musafir Terapis yang mengatakan, "reflex patokan ayam memang lebih cepat dibanding patokan ular."
Komentar lainnya datang dari akun, Hermawan Gojek, "gw aja paling benci liat uler kobra, ketemu langsung eng usah mikir panjang, ambil batu, atau gala, matiiinnnnnnn jangan takut. Yg penting jng terlalu dekat takutnya nyembur bisanya."
