https://www.instagram.com/safari_wild7/
TamanPendidikan.com - Seekor singa betina masuk ke perkampungan pemukiman warga. Singa ini lantas memangsa seekor sapi di tengah jalan perkampungan.
Singa yang mangsa sapi di pemukiman ini pun jadi tontonan warga setempat. Momen singa makan sapi di perkampungan itu diunggah oleh akun @safari_wild7 di instagram.
Dalam video singkat yang viral itu terlihat kalau sapi yang tengah dimangsa oleh singa betina sudah mati terkapar di tengah jalan. Barulah singa betina itu memangsa sang sapi dengan begitu rakus untuk mengobati rasa laparnya.
Sekilas memang terlihat kalau singa dalam video itu seperti kurus kering dan sudah lama tidak makan. Tampak jelas pada tulang-tulangnya yang menonjol di balik kulit dan rambut kecoklatannya itu.
Melalui video itu pula beberapa warga lokal terlihat menyaksikan momen makan siang sang singa dari kejauhan dengan merekam atau memvideonya. Sepertinya mereka khawatir mengusik singa yang sedang lapar sehingga mereka hanya berani mengabadikan momen itu dari kejauhan.
Dalam kawanan, singa betina nyatanya lebih andal berburu dibandingkan singa jantan. Alasan mendasar singa betina lebih handal dalam berburu karena hal tersebut adalah tugas mereka. Mereka perlu mendapatkan makanan untuk dirinya bersama kawanan dan menyajikan daging pertama bagi singa jantan.
Kalau dilihat dari segi postur tubuh, singa betina memang memiliki tubuh yang lentur, panjang dan tidak memiliki surai. Sehingga tubuh mereka sangat ideal untuk berburu karena tidak panas. Selain itu laman Snow Africa Adventures menyebutkan, singa betina jauh lebih cepat dibandingkan jantan.
Bila jantan berlari dengan kecepatan 56 km/jam, singa betina mampu menembus kecepatan hingga 72 km/jam. Perpaduan tubuh ramping dan kecepatan ini memungkinkan mereka berlari lebih cepat dalam mencapai mangsanya. Dengan demikian singa betina selalu memiliki tingkat konversi yang lebih baik.
Singa betina juga dilaporkan memiliki teknik khusus untuk berburu. Teknik tersebut adalah teknik menguntit. Mereka akan bersembunyi selama mungkin di rerumputan yang memiliki warna seperti dengan bulunya untuk melakukan kamuflase. Semakin lama ia akan semakin sangat dekat dengan mangsanya. kawanan.
