https://www.instagram.com/kingofsurvival.tv/
TamanPendidikan.com - Ikan channa merupakan salah satu jenis ikan yang digemari oleh masyarakat luas. Maka, wajar kalau tingkat permintaannya di pasaran sangatlah tinggi. Satu hal yang dapat dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap ikan channa tersebut adalah dengan membudidayakannya. Bisa dibilang, budidaya ikan channa cukup menjanjikan karena modalnya tidak terlalu besar dan perawatannya terbilang mudah.
Keuntungan lain dari budidaya ikan channa adalah pakan ikan tergolong hemat. Ikan ini juga termasuk cepat panen. Yang terpenting, proses budidaya cukup mudah dijalankan meskipun butuh kesabaran.
Salah satu bukti kalau budidaya ikan channa sangat menguntungkan dapat disaksikan langsung pada video singkat yang diunggah oleh akun @kingofsurvival.tv. Dalam unggahannya itu terlihat ribuan bahkan puluhan ribu ekor ikan channa terkapar di dalam kolam besar yang sedang dikuras habis airnya.
Ikan channa yang tak terhitung itu terlihat saling menumpuk dan menindih yang mengindikasikan kalau jumlah ikan di kolam itu sangatlah banyak. Keterangan dalam video menyebutkan kalau kolam itu memang sengaja dikuras habis untuk memanen ikan channa yang sudah dibudidayakan.
Seperti yang terlihat dalam video bahwa budidaya ikan channa dilakukan di dalam kolam besar. Kalau diperkirakan mungkin kolam itu berdiameter 10-15 meter. Karena itu, wajar saja ikan yang dapat dipanen berjumlah ribuan atau bahkan puluhan ribu ekor ikan.
Warganet pun jadi bertanya-tanya. Berapa banyak ikan yang berhasil dipanen itu? Seperti yang diungkapkan oleh @anggunsusi5 di kolom komentar. "Ih panen ikan berapa ton tu sampe capek", tanyanya. Untuk menjawab pertanyaan itu, sang pengunggah video sudah menuliskan keterangan di kolom caption kalau mereka memanen 20 ton ikan channa, "harvesting 20 Tons of Snakehead", tulisnya.
Melihat penampakan ikan dalam video yang terlihat corak totol-totol dengan perawakan ikan 40-50 sentimeter, dapat diidentifikasi kalau ikan channa dalam video merupakan ikan channa Argus. Warna tubuhnya bertotol-totol membuat ikan itu dinilai unik sekaligus garang.
Dalam bahasa Inggris, ikan itu disebut sebagai ‘Northern Snakehead’ atau ikan kepala ular dari utara. Namun, masyarakat Indonesia lebih akrab dengan julukan Channa Argus. Karena tubuhnya yang garang sekaligus unik, tentunya berhasil membuat banyak pecinta ikan hias menggandrungi ikan channa Argus. Meskipun demikian, ikan channa ini juga bisa menjadi ikan konsumsi.
Laman Nakamaaquatics.id mengungkap bahwa ikan channa Argus cenderung menghindari perairan dengan arus yang cepat. Selain itu, ia bisa cukup tahan dengan kondisi perairan yang minim oksigen. Hal itu dikarenakan si ikan memiliki kemampuan khusus yaitu bisa menghirup udara langsung dari permukaan air sehingga tidak jadi masalah jika di dalam air kekurangan kadar oksigen.
Fakta menariknya, ikan channa Argus ini cenderung pendiam jika berada di sebuah akuarium maupun kolam. Jadi bukan tipe ikan yang suka keliling kesana-kemari.
Laman Mocipay.com menyebut kalau channa Argus atau yang biasa disebut sebagai ikan gabus utara itu memiliki ciri khas bercak berwarna hitam di bagian tubuhnya. Jenis ikan channa yang satu itu bahkan dapat tumbuh hingga 1 meter. Ikan channa Argus disebut-sebut berasal dari Tiongkok, Rusia, dan Korea. Untuk harga ikan channa Argus sendiri biasa dibandrol 250 ribu samapi 4 juta rupiah. Bayangkan, berapa pendapatan yang bisa diperoleh oleh pembudidaya itu karena berhasil memanen 20 ton ikan channa Argus.
