sciencedaily,com
TamanPendidikan.com - Mungkin kita lebih sering mendengar nama penemu laki-laki. Namun sebenarnya perempuan juga banyak berkontribusi dalam penemuan. Banyak wanita yang telah membuktikan kehebatan mereka yang tak kalah dengan kaum Adam.
Meski secara fisik terkadang wanita lebih lemah dibanding pria, tetapi secara kecerdasan dan kehebatan wanita tidak kalah. Banyak wanita di dunia yang memberikan sumbangsih besar dalam hal penemuan penting.
Berikut di antaranya 10 penemuan paling menakjubkan di dunia oleh wanita
10. Struktur DNA oleh Rosalint Franklin
Ditemukan oleh seorang wanita yang bernama Rosalint Franklin pada tahun 1962 sebagai pemenang Hadiah Nobel bersama rekannya. Rosalin mempersembahkan apa yang disebut dengan heliks ganda. Dia berhasil mengambil foto DNA dari dekat yang menyerupai 'X' pada film setelah dikembangkan. Bentuk kontribusinya dengan rekan-rekannya sangat luar biasa, meskipun dalam penemuan ini dia tidak disorot.
9. Inti dalam Bumi
Bumi terdiri dari lapisan kerak, mantel, inti luar, dan inti dalam. Penemuan ini ditemukan oleh seorang ahli seismologi Denmark Ing Lehman pada tahun 1936. Dalam wujud inti terluar bumi adalah cair sedangkan inti dalam bumi sangatlah padat. Penemuan inti dalam bumi ini mempermudah dalam menentukan usia bumi salah satunya. Pertumbuhan inti bumi diyakini memainkan peran penting dalam menghasilkan medan magnet bumi
8. Struktur Bima Sakti
Seorang wanita yang bernama Heldi Jo Newber tak disangka merupakan seorang profesor fisika di Institut Politeknik yang telah berkontribusi dalam pengetahuan mengenai bima sakti. Newber dengan timnya juga menyatakan bahwa bima sakti lebih besar dari penggambarannya dan memiliki lebih banyak riak. Tahun 2002, Newber menemukan bahwa cakram Bima Sakti bergelombang. Adanya pernyataan ini membuat para ilmuwan masih memperdebatkan pengukuran revisi lebar galaksi.
7. Fisi Nuklir
Masih sama penemu Fisi Nuklir yang bernama Lise Meitner merupakan salah satu ilmuwan yang diabaikan pada tahun 1945 ketika memenangkan Hadiah Nobel di bidang kimia. Penemuan ini tidak dilakukan oleh dirinya melainkan bersama pasangannya, Otto Hahn. Hadiah Nobel diberikan pasangannya dan dia menerimanya sendiri. Tak hanya sekali dalam hidupnya, wanita tegar ini menemukan transisi tanpa radiasi namun diabaikan pada tahun 1923.
6. Energi Kinetik
Gabrielle-Emilie Le Tonnerlier de Breteuil, marquise du Chatelet merupakan fisikanawan abad ke-18 yang mendiskripsikan pertama kali mengenai energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu partikel atau benda karena adanya gerak benda. Sebelum, Newton, Voltaire, dan lainnya percaya bahwa energi kinetik sebanding dengan kecepatan benda bergerak. Du Chatelet menambahkan bahwa energi kinetik juga bergantung pada massa benda.
5. Radiasi
Maria Curie merupakan ilmuwan Prancis yang mempelajari secara mendalam termasuk adanya uranium dan thorium yang digunakan sebagai bahan radioaktif. Selain itu, Maria Curie juga menemukan cara mengukur jumlah total radiasi. Dia menyatakan bahwa radioaktivitas tidak bergantung pada bentuk unsur tetapi pada struktur atomnya. Istilah “radioaktivitas” digunakan pertama oleh Maria Curie. Wanita dengan prestasi besar juga menemukan bidang studi ilmiah baru yang disebut fisika atom dan memenangkan Hadiah Nobel dua kali di bidang fisika pada tahun 1903 dan kimia pada tahun 1911.
4. Pulsar
3. Quark Atas
Quark adalah partikel kecil yang menyusun neutron dan proton sebagai komponen atom. Pada tahun 2014, dikonfirmasikan oleh Large Hadron Collin bahwa quark teratas adalah partikel terberat dari semua partikel elementer. Sedangkan berkelanjutan seorang ilmuwan besar di dunia fisika partikel, Franklin menemukan Quark teratas yang terdapat enam jenis quark. Franklin membuat penemuan besar di dunia fisika partikel bahkan merupakan bagian dari tim CERN yang menemukan boson Higgs.
2. Cahaya Lambat
Seorang fisikawan Denmark Lene Vestergaard Hau telah menyatakan bahwa sebuah cahaya dapat melambat dalam beberapa kasus. Ketika berada di dalam ruang hampa, cahaya bergerak dengan kecepatan 299.782 kilometer (186.282 mil) per detik. Namun ketika cahaya bergerak melalui materi maka cahaya akan mengalami perlambatan.
1. HIV
Human immunodeficiency virus atau sering disebut HIV ini telah menjadi virus yang dapat menyebabkan kanker serviks. Pada tahun 2008, seorang ahli virologi Prancis Francoise Barre-Sinoussi dan Montagnier telah menemukan virus ini. Seorang ilwulan Zur Hausen menemukan virus papiloma manusia yang menyebabkan kanker serviks. Untuk penyembuhannya Barra-Sinoussi beranggapan bahwa HIV hampir mustahil untuk disembuhkan.
