Jelaskan Pengertian Wirausaha, Berikut Karakteristik, Peran, Kelebihan dan Kekurangannya

"Ketahui Juga Pendapat Para Ahli Tentang Wirausaha di Bawah ini."

Edukasi | 28 December 2022, 03:22
Jelaskan Pengertian Wirausaha, Berikut Karakteristik, Peran, Kelebihan dan Kekurangannya

TamanPendidikan.com - Secara etimologi pengertian wirausaha berasal dari dua kata yakni wira dan usaha. Definisi dari wira, yaitu manusia yang unggul, berwatak yang agung, pahlawan, pejuang, memiliki budi yang luhur, dan juga gagah dan berani.

Usaha adalah bekerja dan berbuat sesuatu. Usaha juga dapat diartikan sebagai perbuatan untuk amal.

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengawali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli

1. Sri Edi Swasono

Wirausaha adalah wirausaha, tetapi tidak semua wirausaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, inovator, penanggung risiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.

2. Richard Cantillon

Wirausahawan adalah orang yabg spesialis dalam mengambil risiko. Dia (laki-laki atau perempuan) adalah pekerja yang yakin bekerja dengan membeli output untuk maksud menjualnya kembali sebelum para konsumer menyadari berapa besar harga yang pantas bagi mereka untuk membayarnya.

Para pekerja ini menerima pemasukan yang terjamin (sekurangnya dalam jangka pendek), sementara wirausahawan memikul risiko yang disebabkan oleh fluktuasi di pasar konsumsi.

3. Peter F. Drucker

Kewirausahaan adalah praktek kerja yang tertumpu atas konsep dan teori, bukan intuisi. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai secara sistematik dan terencana.

4. Zimmerer

Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).

5. Sjanbandhy (2001)

Wirausaha juga dapat didefinisikan sebagai orang yang memiliki, mengelola, dan melembagakan usahanya sendiri.

Faktor yang mendorong seseorang mengambil keputusan berwirausaha dapat diketahui melalui penilaian kepribadian khususnya pengalaman dan latar belakangnya.

Karakteristik Wirausaha

Beberapa pendapat dan kesimpulan para ahli mengenai karakteristik wirausaha berbeda-beda. Tetapi pada intinya adalah, bahwa seorang wirausaha merupakan individu yang mempunyai ciri dan watak tertentu untuk berprestasi lebih tinggi dari kebanyakan individu-individu lainnya, hal ini dapat dilihat dari pendapat beberapa ahli sebagai berikut:

McClelland dalam Mudjiarto dan Wahid (2006) menyatakan ada 9 karakteristik utama yang terdapat dalam diri seorang wirausaha yaitu :

1. Dorongan berprestasi: semua wirausahawan yang berhasil memiliki keinginan yang besar untuk mencapai suatu prestasi.

2. Bekerja keras: sebagian besar wirausahawan “mabuk kerja”, demi mencapai sasaran yang diinginkan dan dicita-citakan.

3. Memperhatikan kualitas: wirausahawan menangani dan mengawasi sendiri bisnisnya sampai mandiri, sebelum ia memutuskan untuk memulai dengan usaha yang baru lagi.

4. Sangat bertanggung jawab: wirausahawan sangat bertanggung jawab atas usaha mereka, baik secara moral, legal maupun mental.

5. Berorientasi pada imbalan: wirausahawan mau berprestasi, kerja keras, bertanggung jawab dan mereka mengharapkan imbalan yang sepadan dengan usahanya. Imbalan itu bukan hanya berupa uang tetapi juga berupa sebuah pengakuan dan penghormatan.

6. Optimis: wirausahawan hidup dengan doktrin yaitu semua waktu baik untuk bisnis dan segala sesuatu itu adalah mungkin.

7. Berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence oriented): sering sekali wirausahawan itu ingin mencapai kesuksesan yang menonjol, dan menuntut segala sesuatu yang first class.

8. Mampu mengorganisasikan: kebanyakan wirausahawan mampu memadukan bagian-bagian dari usahanya kedalam usahanya. Dan mereka umumnya diakui sebagai “komandan” yang berhasil.

9. Berorientasi pada uang: uang yang dikejar oleh para wirausahawan bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai ukuran prestasi kerja dan keberhasilan.

Peran Wirausaha
Secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu:

a. Sebagai penemu (innovator)

Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus menerus.

Sebagai innovator, wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan: produk baru (the new product); teknologi baru (the new technology); ide-ide baru (the new image); organisasi baru (the new organization).

b. Sebagai perencana (planner)

Sebagai planner, wirausaha berperan dalam merancang: perencanaan perusahaan (corporate plan); strategi perusahaan  ide-ide dalam perusahaan (corporate image); organisasi perusahaan (corporate organization).

Peran entrepreneur di negara berkembang seperti di Indonesia banyak membawa dampak positif. Peran entrepreneurship berupa kontribusi dalam transformasi masyarakat dengan pendapatan rendah ke pendapatan yang lebih tinggi dan dari masyarakat berbasis sektor primer ke dalam masyarakat berbasis sektor jasa dan teknologi.

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Seorang Wirausaha

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan saat memilih menjadi seorang wirausaha, diantaranya:

1. Memiliki kebebasan untuk mengatur pekerjaan Anda dengan lebih leluasa, termasuk jam kerja dan hari libur.
2. Dapat mengasah keterampilan dan meningkatkan kreativitas. 
3. Bisa membantu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
4. Menghasilkan keuntungan yang bisa Anda gunakan sebagai tambahan modal atau bahkan tabungan untuk masa depan.

Akan tetapi, kewirausahaan juga memiliki kelemahan. Kekurangan tersebut dapat muncul kapan saja dan Anda harus siap menghadapinya, antara lain:

1. Risiko kehilangan semua jenis investasi.
2. Beban kerja lebih berat, meskipun waktu dan kecepatan kerja cenderung fleksibel.
3. Pendapatan atau penghasilan yang tidak menentu.
4. Ada banyak kompetensi pribadi yang perlu diasah. seperti manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen diri (work-life balance).


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network